Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya


“Allah ini engga adil” hayoo siapa yang pernah berfikir seperti itu? Hehehe, terkadang, saat kita mendapatkan sebuah ujian yang mana itu menurut kita susah, kita pasti berfikir bahwa Allah ini tidak adil atau bahkan berfikir kalau Allah engga sayang kita. Ntah, pekerjaan yang tidak habis-habis, tugas sekolah yang menumpuk, kena marah bos atau di ceramahi orang tua, bahkan hal yang sekarang sedang marak terjadi di setiap insan manusia, overthinking. Seringkali pikiran-pikiran overthinking itu yang membuat kita selalu suudzon sama Allah, bahwa Allah engga sayang kita dan memberikan hal-hal yang berat dihidup kita. Tapi tahukah teman-teman...??? justru, ujian-ujian yang Allah berikan di hidup teman-teman sudah sesuai dengan porsi masing-masing tiap insan manusia. Allah tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Seperti kalam Allah di surat Al Baqoroh ayat 286 yang berbunyi :

ۗاكْتَسَبَتْ مَا وَعَلَيْهَا كَسَبَتْ مَا لَهَا ۚوُسْعَهَا إِلَّا نَفْسًا اللَّهُ يُكَلِّفُ لَا
عَلَى حَمَلْتَهُ كَمَا إِصْرًا عَلَيْنَا تَحْمِلْ وَلَا رَبَّنَا ۚأَخْطَأْنَا أَوْ نَسِينَا إِنْ تُؤَاخِذْنَا لَا رَبَّنَا
لَنَا وَاغْفِرْ عَنَّا وَاعْفُ ۖ بِهِ لَنَا طَاقَةَ لَا مَا تُحَمِّلْنَا وَلَا رَبَّنَا ۚبْلِنَا قَمِنْ الَّذِينَ
الْكَافِرِينَ الْقَوْمِ عَلَى فَانْصُرْنَا مَوْلَانَا نْتَ أَۚوَارْحَمْنَا

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Q.S Al Baqoroh : 286)

Diperjelas kembali dengan Tafsir Quraish Shihab
Allah tidak membebani hamba-hamba-Nya kecuali dengan sesuatu yang dapat dilaksanakan. Maka, setiap orang yang mukallaf, amalnya akan dibalas: yang baik dengan kebaikan, dan yang jelek dengan kejelekan. Tunduklah kamu sekalian, hai orang-orang Mukmin, dengan berdoa, "Ya Tuhan, jangan hukum kami jika kami lupa dalam melaksanakan perintah-Mu, atau bersalah karena beberapa sebab. Janganlah Engkau beratkan syariat untuk kami seperti Engkau memberatkan orang-orang Yahudi oleh sebab kekerasan dan kelaliman mereka. Dan janganlah Engkau bebankan kepada kami tugas yang tidak mampu kami lakukan. Berilah kami maaf dengan kemuliaan-Mu. Ampunilah kami dengan karunia-Mu. Berikan kami rahmat-Mu yang luas. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami, ya Tuhan-untuk menegakkan dan menyebarkan agamamu--terhadap kaum yang kafir."

Percayalah teman-teman pada saat engkau mendapatkan kesusahan dalam aktivitasmu, artinya Allah menaikkan satu level derajatmu lebih tinggi dari sebelumnya, dan percayalah bahwa teman-teman pasti akan bisa melewatinya dengan baik. Sesuai janji Allah di surat Al Baqoroh ayat 286. Dan janganlah berpikir bahwa Allah tidak sayang kita, justru ujian yang Allah berikan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar kita bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan lebih kuat dari diri kita sebelumnya.

kutipan • April 8, 2022