Cukuplah Kematian Sebagai Pengingat

Cukuplah Kematian Sebagai Pengingat


Harian

Pernahkah teman-teman berfikir apa yang paling dekat dengan diri ini di dalam hidup? Apa yang paling pasti terjadi pada diri kita saat kita menjalani hidup? Takdir Allah yang pasti datang, tidak akan berubah, dan tidak bisa kita hindari? Yap. Hal itu adalah kematian. Kematian adalah hal paling pasti yang akan terjadi, yang akan dialami oleh seluruh makhluk Allah ﷻ. Kita tidak akan tahu kapan kematian akan menemui kita. Bisa tahun depan, besok, atau mungkin beberapa detik lagi. Sudah siapkah kita untuk menyambut “tamu” tersebut? Bekal apakah yang telah kita siapkan untuk menyambutnya? Karena kita tidak mengetahui kapan kematian akan menyambangi kita. Maka, jadikanlah kematian sebagai pengingat utama kita.

Seperti kalam Allah pada surat Al-Imron ayat 185 yang berbunyi…

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Q.S Al-Imron : 185)

Dikuatkan dengan Tafsir Ringkas menurut Kementrian Agama RI mengenai Surat Al-‘Imran:185,
yang mengatakan bahwa orang-orang munafik yang menduga mereka dapat menghindar dari kematian. Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa kematian dialami oleh setiap makhluk dan bisa terjadi kapan saja. Setiap yang bernyawa akan merasakan mati tanpa terkecuali. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasan kamu dari amal perbuatan baik dan buruk yang kamu lakukan selama di dunia. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kebahagiaan hakiki bukanlah berupa kedudukan dan pangkat yang tinggi, harta yang melimpah, rumah dan istana yang mewah. Semua itu akan musnah. Karena itu, jangan jadikan seluruh perhatian kamu pada kehidupan kini dan sekarang, karena kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya setiap orang yang hanya mementingkan kebahagiaan sementara. Kamu pasti akan diuji dengan berbagai cobaan, ujian, dan musibah seperti kekurangan harta, malapetaka, dan lain-lain. Karena itu Allah menguji siapa pun di antara mereka yang tetap sabar dan istiqomah dalam menjalankan perintah Allah ﷻ.

kutipan • Juli 7, 2022