Sahabat pada hari kiamat akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa

Apakah teman-teman memiliki sahabat? Pasti punya kan ntah barang seorang atau berkelompok banyak orang. Apakah teman-teman sayang dengan sahabat yang teman-teman miliki? Harus sayang yaa... karena sahabat teman-teman bisa jadi salah satu penolong untuk mengajak teman-teman ke surga Allah kelak.
Mengapa bisa begitu? Tentunya, jika kita memiliki sahabat yang baik akalnya, baik akhlaknya, iman dan taqwa dan selalu mengingatkan kita kepada Allah, sudah pasti sahabat tersebut akan membawa sahabatnya yang lain untuk berkumpul bersama di surga Allah kelak. Akan tetapi, berlaku pula sebaliknya.

Jika sahabat yang kita pilih malah menjerumuskan kita ke dalam kesenangan duniawi saja dan menjauhkan kita dari ibadah kepada Allah, sahabat tersebut pun dapat mengajak kita untuk berlama-lama di neraka. Karena itu pilihlah sahabat yang baik dan benar-benar menguntungkan kita dalam hidup baik di dunia dan di akhirat. Seperti kalam Allah dalam surat Az Zukhruf ayat 67 yang berbunyi :

الْمُتَّقِينَ إِلَّا عَدُوٌّ لِبَعْضٍ بَعْضُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْأَخِلَّاءُ

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (Q.S Az Zukhruf : 67)

Dijelaskan dalam Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah : Orang-orang yang saling berteman dan saling bersahabat di dunia hanya atas dasar urusan dunia dan permainannya saja kelak pada hari kiamat akan saling membenci satu sama lain. Kecuali orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang senantiasa taat dan menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Mereka saling mencintai karena Allah semata, merekalah orang-orang yang setia satu sama lain dan sahabat sejati. Ayat ini turun untuk Umayyah bin Khalf Aljumahi dan Uqbah bin Abi Mu’ith dua orang yang saling berteman karib. Mereka bersepakat dan satu misi untuk menyakiti/melukai Nabi ﷺ, namun mereka berdua terbunuh dalam perang Badr

Karena itu, pandailah teman-teman dalam memilih dan memilah sahabat, prioritaskan bahwa teman-teman beriorientasi kepada tujuan akhir akhirat, tidak hanya senang-senang di dunia saja. Tetapi, jika bisa bersama orang tua, keluarga, kerabat, sahabat bersama dengan orang-orang tersayang hingga surga-Nya Allah betapa bahagianya...