Sesungguhnya rizki akan mengejar seorang hamba seperti ajal mengejarnya

Sesungguhnya rizki akan mengejar seorang hamba seperti ajal mengejarnya


Hadist

Saudaraku seiman.. maha kuasa Allah yang memberikan keluasan rizqi atas seseorang dan menyempitkan atas rizqi seseorang. Namun sebagai orang yang beriman kita harus berfikir, sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

قد أفلحَ من أسلمَ ، ورُزِقَ كفافًا ، وقنَّعَه اللهُ بما آتاهُ

“Sungguh beruntung orang yang sudah berislam, lalu Allah beri rezeki yang secukupnya, dan Allah jadikan hatinya qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang dikaruniakan kepadanya” (HR. Muslim no. 1054).

Harta yang diinginkan bukan hanya akan dimiliki tapi kita juga harus ingat bahwa harta juga sebuah pertanggungjawaban di kahirat kelak. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi no. 2417)

Hakikatnya rizqi sebagaimana sabda rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam

إِنَّ الرِّزْقَ لَيَطْلُبُ الْعَبْدَ كَمَا يَطْلُبُهُ أَجَلُهُ.

“Sesungguhnya rizki akan mengejar seorang hamba seperti ajal mengejarnya” (HR. Ibnu Hibban)
Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,

وَالخَلْقُ مَيِّتُوْنَ بِآجاَلِهِمْ عِنْدَ نَفَادِ أَرْزَاقِهِمْ وَانْقِطَاعِ آثَارِهِمْ

“Makhluk itu akan mati dan punya ajal masing-masing. Bila ajal tiba berarti rezekinya telah habis dan amalannya telah berakhir.”

Tetapi dalam hal ini bukan berarti terus berdiam diri saja dirumah, rebahan, tanpa usaha dan tidakan..
diperlukan juga ikhtiar usaha berdoa, karna seseorang yang beriman akan selalu merasa cukup dengan apa yang telah Allah karuniakan kepadanya, terus menjaga darimana hartanya dia dapatkan serta ia habiskan karena sadar semua akan di hisab, serta akan tenang.. sebab rizqinya akan mengejarnya sebelum ajalnya menjemputnya.

wallahu a'lam




kutipan • Juni 8, 2022